Konawe, SultraNews.id – Kabupaten Konawe menunjukkan komitmen serius dalam memajukan ekonomi kerakyatan melalui inisiatif ambisius Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Komitmen tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan fisik 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi di Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha pada Jumat, (17/10).
Acara yang mengusung tema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” ini mempertemukan tiga pilar utama daerah: Pemerintah Daerah (Pemda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebagai simbol sinergi dalam pembangunan ekonomi desa.
Kegiatan penting ini dipimpin oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, SE, MM, dan diwakili oleh Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., serta dihadiri jajaran lengkap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Danrem 143/Halu Oleo, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, Kapolres, dan Kajari Konawe. Kehadiran berbagai unsur pimpinan ini menegaskan dukungan penuh dari berbagai institusi.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD I Made Asmaya menekankan bahwa pembangunan gudang berpendingin dan 80.000 gerai ini adalah solusi konkret untuk memutus mata rantai distribusi yang panjang dan merugikan produsen di tingkat desa.
“Pembangunan ini merupakan upaya nyata kami untuk membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui jalur legislatif, kami Insyaallah akan bersinergi bersama Pemda dan TNI untuk mensukseskan program ini,” tegas I Made Asmaya.
Beliau menambahkan bahwa Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi lokomotif baru perekonomian daerah. “Mudah-mudahan dengan adanya Koperasi Merah Putih ini, perekonomian masyarakat bisa berkembang, maju menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Inisiatif Kopdes Merah Putih ini ditargetkan menjadi model bagi penguatan logistik dan rantai pasok lokal, memberikan nilai tambah langsung kepada masyarakat, sekaligus menopang visi pembangunan jangka panjang Konawe. (SN)
