Kendari, Sultranews.com -Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, berkomitmen untuk menciptakan wadah khusus yang dapat mendukung kreativitas generasi muda.
Komitmen tersebut disampaikan dalam dialog bersama kaum milenial dan Gen Z yang bertema “Peran Pemuda untuk Ekonomi Kreatif Sultra” di salah satu kafe Kendari pada Selasa malam (29/10/2024).
Dalam dialog itu, perwakilan ASR-Hugua, Muh. Ikram Palesa, menyampaikan inisiatif untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah sebagai upaya nyata pasangan ini dalam memajukan ekonomi kreatif di Sultra.
“Ini adalah langkah awal yang dirancang khusus untuk milenial dan Gen Z di Sultra. Pusat kreativitas ini akan menyediakan fasilitas lengkap, seperti ruang seni, studio musik, dan ruang inovasi, sehingga para pemuda memiliki tempat untuk berkarya,” ujar Ikram.
Lebih jauh, Ikram menjelaskan bahwa Badan Ekonomi Kreatif Daerah ini akan mengadakan lokakarya, kompetisi, dan acara seni yang melibatkan partisipasi aktif komunitas.
Program-program tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi kreativitas dan inovasi.
“Kami ingin menciptakan ruang di mana anak muda bisa berkolaborasi, belajar, dan mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka,” tambah Ikram.
Badan ini juga akan memfasilitasi kewirausahaan dan mendukung pelaku UMKM yang sedang berkembang, khususnya dalam transformasi digital.
“Kolaborasi ini sangat berhubungan erat dengan kebutuhan digitalisasi saat ini. ASR-Hugua ingin membentuk Sultra yang siap menghadapi masa depan dengan inovasi yang dihasilkan oleh generasi mudanya,” jelasnya.
Usulan tersebut disambut positif oleh para pemuda dan komunitas lokal, yang menilai inisiatif ASR-Hugua sebagai langkah konkret untuk memberdayakan generasi penerus.
Mereka berharap badan ini benar-benar bisa menjadi ruang untuk mengembangkan kreativitas sekaligus menumbuhkan potensi ekonomi daerah.
“Anak muda adalah harapan kita untuk masa depan. Kami percaya bahwa dengan memberi mereka ruang dan dukungan, mereka bisa berkontribusi lebih besar bagi Sultra. Intinya, izinkan ASR-Hugua jadi Gubernur Sultra dulu,” tutupnya.(Ijal)